Menjaga Berat Badan untuk Pemula & Remaja: Panduan Cerdas dengan Ilmu
Memasuki masa remaja atau baru memulai perjalanan menjaga tubuh, seringkali kita merasa penuh tantangan: perubahan hormon, gaya hidup, bahkan bergulat dengan informasi diet instan. Padahal, menjaga berat badan sejatinya soal membentuk kebiasaan sehat, bukan mengejar angka di timbangan.
Pola Makan Seimbang dan Gizi yang Mendukung Pertumbuhan
Remaja membutuhkan nutrisi tepat untuk mendukung pertumbuhan. Organisasi kesehatan AS menyarankan konsumsi sejumlah porsi harian tertentu seperti sayuran (2½ – 4 cangkir), buah (1½ – 2½ cangkir), protein, gandum utuh, dan produk susu rendah lemak sesuai usia dan kebutuhan energi.
Menjaga konsumsi makanan padat nutrisi sangat penting. Healthline menekankan pentingnya makanan sehat daripada hanya mengurangi kalori contoh: menjadikan makanan serat tinggi, protein, dan lemak sehat sebagai pilihan utama. Selain itu para ahli juga menyarankan membatasi minuman manis dan mengutamakan air putih atau susu rendah lemak.
Aktivitas Fisik: Gampang dan Beragam
Remaja dianjurkan melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap hari, mencakup latihan kardiovaskular, kekuatan, dan fleksibilitas. Aktivitas dapat dipilih sesuai minat seperti tari, renang, berkebun, atau olahraga tim agar tetap menyenangkan dan berkelanjutan.
Tips lain: kendalikan waktu menggunakan gawai, pilih alternatif aktif seperti jalan pagi, bersepeda, bahkan dancing di rumah.
Dukungan Keluarga & Kebiasaan Positif
Peran keluarga sangat krusial. Dukungan positif dan keterlibatan orang tua membantu remaja menghindari kebiasaan makan ekstrem dan membangun pola hidup sehat.
Riset intervensi menunjukkan bahwa kombinasi pendekatan perilaku, pendidikan gizi, serta pelibatan orang tua dapat membantu menurunkan BMI remaja secara efektif, terutama ketika komunikasi membangun daripada menghakimi.
Mindful Eating & Hindari Diet Ketat
Pendekatan diet ekstrem atau ketat tidak cocok untuk remaja. Kondisi ini menekankan untuk menghindari diet restriktif seperti puasa intermiten atau keto risiko gangguan pola makan, kekurangan nutrisi, dan rasa bersalah setelah “gagal” tinggi. Sebaliknya, praktik makan sadar (mindful eating) meliputi menikmati makanan, menghormati rasa lapar dan kenyang, serta menghindari multitasking saat makan terbukti membantu kontrol berat dan membentuk hubungan positif dengan makanan.
Istirahat dan Tidur yang Cukup
Kualitas tidur juga berperan besar. Remaja yang tidur kurang dari 7–8 jam memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding yang cukup tidur.. Tidur cukup membantu regulasi hormon lapar, metabolisme, dan energi untuk aktivitas sehari-hari.
Goal & Lingkungan yang Mendukung
Menetapkan tujuan spesifik, terukur, realistis, relevan, berbatas waktu penting agar remaja merasa punya kendali atas kemajuan mereka bukan sekadar ‘kurus’, tapi sehat secara keseluruhan .
Ciptakan lingkungan positif: kurangi makanan tidak sehat di rumah, dorong aktivitas keluarga, dan hindari membandingkan diri dengan standar sosial maupun media sosial.
iReborn Fitness: Distributor Alat, Pendukung Gaya Hidup Aktif
Berbeda dari pusat latihan, iReborn Fitness adalah distributor alat fitness yang menyediakan berbagai peralatan berkualitas untuk penggunaan rumahan maupun gym.
Dalam konteks remaja dan pemula:
- Treadmill, sepeda statis, dan alat kardio lainnya membantu remaja menjaga aktivitas harian tanpa harus keluar rumah berguna di saat jadwal sekolah dan tidur berubah-ubah.
- Alat penguatan otot seperti resistance band, dumbbell, atau mini-gym membantu membangun otot, meningkatkan metabolisme, dan menunjang postur tubuh yang baik semua tanpa risiko diet ketat.
- Edukasi lewat konten: iReborn menyediakan tips penggunaan yang aman dan efektif, termasuk panduan memilih alat sesuai usia dan cara mengintegrasikannya dalam rutinitas harian remaja.
Dengan menyediakan sarana alat, iReborn Fitness mendukung terciptanya gaya hidup sehat yang bisa diakses dan dilakukan secara konsisten memberi landasan kuat bagi proses pemeliharaan berat badan yang sehat sejak dini.
