Mengenal Fungsi Otot Hamstring

Apakah Anda mengenal istilah otot hamstring? Otot hamstring adalah otot yang paling sering mengalami cedera ketika olahraga. Bagian tubuh ini bertanggung jawab untuk gerakan pinggul dan lutut ketika berjalan, jongkok, menekuk lutut dan memiringkan panggul. 

Lantas apa saja fungsi otot hamstring itu? Mari kita bahas!

Fungsi Otot Hamstring

Sebenarnya fungsi otot hamstring tergantung dari jenis ototnya. Setidaknya ada tiga otot utama yang termasuk ke dalam otot hamstring dan memiliki fungsi yang berbeda. 

Bisep Femoris

Bisep femoris merupakan otot yang berfungsi untuk melenturkan dan memutar pinggul. Otot ini posisinya panjang mulai dari daerah paha lalu meluas ke bagian kepala tulang fibula yang ada di dekat lutut. 

Setidaknya ada dua bagian dari otot bisep femoris, yaitu: 

• Kepala ramping panjang yang menempel pada bagian belakang bawah tulang pinggul (iskium)
• Kepala yang lebih pendek dan menempel pada tulang femur (paha)

Semimembranosus

Letaknya berada di bagian belakang paha dimulai dari panggul lalu ke bagian tulang kering. Otot inilah yang memungkinkan untuk paha memanjang, melentur dan tibia berputar. 

Semitendinosus

Otot semitendinosus terletak di antara semimembranosus dan biseps femoris yang berapa tepat di belakang paha. Otot ini merupakan otot hamstring yang paling panjang karena berawal dari panggul dan meluas ke tibia. 

Fungsi tersebut yang membuat paha seseorang bisa memanjang, tibia memutar dan lutut yang lentur. Semitendinosus terdiri dari serat otot berkedut cepat yang berkontraksi dengan cepat untuk waktu yang singkat.

Secara umum hamstring adalah otot paha belakang dan bagian ini berfungsi untuk berjalan serta penyerapan energi kinetik dan perlindungan sendi, lutut, serta pinggul. Ketika ayunan kaki berjalan, maka paha belakang akan memperlambat gerakan maju tibia. Dari sini akan ada interaksi kompleks antara paha belakang dan paha depan. 

Apa Cedera Otot Hamstring yang Paling Sering? 

Cedera yang paling sering dialami seseorang adalah memar. Memar ini dibagi tiga kelas tergantung dari ciri-ciri, yaitu: 

• Kelas ringan, terjadi kerusakan otot minimal dan rehabilitasi cenderung cepat
• Kelas sedang, ruptur otot parsial, nyeri, dan kehilangan beberapa fungsi
• Kelas berat, ruptur jaringan lengkap, nyeri, dan kecacatan fungsional

Cara Terbaik Menghindari Cedera

Pepatah lama mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati dan dalam kasus otot hamstring ini tentunya sama. Lebih baik mencegah terjadi cedera daripada mengobati cedera. Cara terbaik untuk menghindari cedera dan membuat fungsi otot hamstring tetap bekerja adalah: 

Peregangan hamstring duduk

1. Duduk dengan satu kaki lurus di depan dan kaki lainnya ditekuk di lantai
2. Condongkan tubuh ke depan secara perlahan serta usahakan untuk tangan mencapai jari-jari kaki 
3. Tahan posisi tersebut selama 30 detik
4. Lakukan rutin setiap hari dengan kedua kaki

Peregangan hamstring berbaring

1. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk
2. Pegang satu kaki dengan tangan di belakang paha
3. Angkat kaki ke arah langit-langit, namun perhatikan agar punggung tetap lurus
4. Tahan peregangan selama 30 detik
5. Lakukan rutin setiap hari dengan kedua kaki

Gimana-gimana dengan otot hamstringnya? Apakah Anda tertarik untuk melatih otot hamstring? Otot hamstring merupakan otot besar yang harus membutuhkan perhatian lebih jika ingin melatihnya. Selain itu juga membutuhkan alat tertentu untuk melatih otot tersebut. iReborn Fitness siap membantu untuk melatih otot hamstring!