Kardio adalah salah satu contoh olahraga yang paling banyak dipercaya efektif untuk menurunkan berat badan. Latihan kardio seperti renang, lari, jalan, joging, bersepeda dan treadmil di gym adalah salah satu jenis latihan paling populer dan mudah dilakukan.
Banyak orang bergantung pada latihan kardio untuk menurunkan berat badan dan banyak di antara mereka kemudian menjadi kecewa. Bukannya berat badan turun, malah bertambah. Ini terjadi mungkin dikarenakan ada kesalahpahaman dalam mempraktikkan latihan kardio.
Berikut adalah 5 kesalahan kardio yang mulai saat ini harus Anda hindari:
- Asupan Kalori Tidak Seimbang
Prinsip dari latihan kardio adalah membakar lemak di tubuh. Namun yang harus Anda perhatikan adalah asupan kalori yang masuk ke tubuh Anda. Jika kalori yang masuk lebih banyak dari yang dibakar oleh tubuh, tentunya Anda tidak akan merasakan penurunan berat badan.
Di sisi lain, ada orang yang memilih melakukan latihan kardio dengan perut kosong. Hal ini tentu saja juga tidak benar. Saat latihan, kita membutuhkan bahan bakar untuk dapat bertenaga dan melakukan latihan dengan efektif. Konsumsi makanan tinggi protein sangat direkomendasikan.
- Fokus pada Latihan Kardio Saja
Kesalahan olahraga kardio yang selanjutnya adalah terlalu fokus dengan latihan kardio dan mengabaikan latihan angkat beban. Latihan kardio dan juga angkat beban merupakan suatu rangkaian untuk dapat mendapatkan berat badan ideal dengan lebih cepat dan efektif.
Latihan angkat beban tidak hanya akan membantu mengencangkan otot-otot tubuh, tetapi juga untuk meningkatkan metabolisme sekaligus kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
- Berlatih Lebih Lama dengan Intensitas Rendah
Berlatih lebih lama umumnya kan membuat Anda menurunkan intensitas olahraga kardio Anda. Anda mungkin berpikir bahwa berjalan dengan kecepatan lebih rendah namun waktunya lebih panjang, maka akan lebih baik daripada berjalan dengan kecepatan lebih tinggi namun waktunya lebih singkat.
Faktanya, latihan kardio untuk membakar lemak akan lebih efektif jika dilakukan dalam intensitas yang tinggi. Waktu yang lebih singkat akan lebih bermanfaat jika Anda melakukan latihan dengan intensitas tinggi. Namun ada baiknya juga Anda memadukan latihan intensitas tinggi dan intensitas rendah untuk menghindari overtraining.
- Terlalu Keras Latihan Kardio
Latihan kardio yang terlalu keras ternyata juga bisa membuat Anda kehilangan kesempatan menurunkan berat badan. Salah melakukan latihan kardio bisa berpengaruh pada peningkatan hormon kortisol dalam tubuh. Peningkatan hormon ini bisa menyebabkan resistensi insulin yang memicu terjadinya penumpukan lemak terutama di bagian perut.
- Salah Memadukan Latihan Kardio dan Kekuatan
Sebenarnya tidak ada salahnya jika Anda memadukan keduanya dalam sesi latihan yang sama. Namun jangan lupa perhatikan kapasitas tubuh Anda. Jika sudah melakukan latihan kardio dengan intens, tentunya Anda tidak akan memiliki tenaga yang cukup lagi untuk melakukan angkat beban.
Sumber referensi: kompas.com, doktersehat.com, dan fimela.com