Kita semua sadar bagaimana olahraga dapat menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar. Olahraga dapat memperpanjang umur dan membuat kita tampak lebih awet muda, sehingga olahraga menjadi kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan setiap orang. Tapi banyak fakta dan mitos yang beredar mengenai olahraga yang baik dan benar mari simak penjelasannya berikut:
- Mitos : Waktu Olahraga Terbaik Adalah Pagi Hari
Faktanya : Anggapan kalau mau olahraga harus pagi hari itu salah karena kunci berolahraga bukan pada waktunya, melainkan konsistensi kita melakukannya. Ketika kamu ingin berolahraga, kamu bisa melakukannya kapanpun. Ketika kamu ingin berolahraga dua kali setiap minggu maka kamu harus melakukannya dengan rutin. Konsistensi melakukannya sangat diperlukan agar tubuh terbiasa melakukannya. Kalau tidak melakukannya secara konsistensi, tubuh akan selalu kaget ketika berolahraga. Efeknya, kamu akan merasakan nyeri badan setiap melakukan olahraga.
2. Mitos : Peregangan membantu tubuh Anda pulih lebih cepat
Faktanya: Peregangan pasca latihan dan cidera tidak sepenuhnya mengurangi nyeri otot atau mempercepat perbaikan jaringan otot, tetapi peregangan dapat melenturkan bagian yang cidera tersebut dan harus dilakukan dengan hari-hati. Melakukan perengangan tepat setelah latihan, ketika tubuh masih hangat adalah cara terbaik untuk meningkatkan fleksibilitas sendi.
3. Mitos : Semakin berkeringat lemak yang terbakar semakin banyak
Faktanya : Keringat adalah respon biologis yang mendinginkan kulit Anda dan mengatur suhu tubuh internal. Ini sama saja dengan hasil dari keadaan panas ketika terkena matahari kemudian berkeringat. Jadi pembakaran kalori bisa terjadi karena olahraga dan diet rutin yang kamu jalani ya, bukan karena keringatan.
4. Mitos : Minuman elektrolit olahraga pilihan terbaik untuk diminum saat/sesudah olahraga.
Faktanya : Meskipun minuman olahraga memang mengandung kalori dan elektrolit yang membantu menyegarkan dalam olahraga, tetapi jangan lupakan kandungan gula pada minuman ini. Lebih baik air putih atau jus buah untuk mengembalikan kesegaran dan stamina setelah olahraga.
5. Mitos : Latihan beban mengubah lemak menjadi otot
Faktanya : Latihan beban dapat membantu mengurangi serat otot yang diselimuti sel lemak. Sedangkan untuk mengurangi lemak, kamu perlu melakukan diet secara sehat dan teratur. Jadi, latihan beban sejatinya tidak mengubah lemakmu menjadi otot.
Itulah beberapa mitos seputar fitness dan olahraga yang perlu kamu ketahui kebenarannya. Kalau kamu ingin berolahraga, usahakan sudah memahami kondisi fisik, jangan sampai kamu memaksakan berolahraga saat tubuh sedang kurang sehat. Apabila dipaksakan kamu akan jatuh sakit.
Sumber referensi: everydayhealth.com, health.com, dan quipper.com