Bulan Ramadhan bukan berarti kamu harus puasa olahraga juga, lho. Pasalnya, olahraga tetap penting dilakukan dengan rutin untuk menjaga kebugaran tubuh meski sedang berpuasa. Selama bulan ini, olahraga bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu sebelum sahur, sebelum berbuka, dan di malam hari setelah salat tarawih.
Ya, untuk menghemat energi selama berpuasa, banyak orang yang mengurangi jadwal olahraga, atau bahkan berhenti total, selama bulan Ramadan. Padahal, kita tidak bisa menjadikan puasa sebagai alasan untuk berhenti berolahraga. Karena kita juga tetap harus menjaga kebugaran tubuh.
Dalam artikel kali ini, akan kami bahas apa saja jenis olahraga ringan yang dapat Anda lakukan saat berpuasa, dan juga waktu-waktu terbaik untuk melakukannya.
- Yoga
Jenis olahraga ringan saat puasa yang pertama adalah yoga. Yoga tidak membutuhkan gerakan yang terlalu menguras tenaga. Itu sebabnya, yoga menjadi olahraga yang tepat dilakukan saat berpuasa.
Dilansir dari saycheers.com, prosesi yoga yang menitikberatkan pada latihan teknik pernapasan, akan membantu proses pemasokan oksigen ke otak dan membantu pikiran kita untuk tetap jernih, tenang, dan nyaman selama berpuasa. Yoga juga membantu proses detoksifikasi tubuh lebih maksimal. Lakukan latihan ini selama 15-30 menit pada sore hari sebelum berbuka puasa.
- Jogging Ringan
Jenis olahraga ringan saat puasa yang kedua adalah jogging. Jogging dengan intensitas ringan sangat baik dilakukan saat berpuasa. Jogging bisa kita lakukan beberapa jam setelah makan pagi atau di sore hari sebelum waktu berbuka. Jogging di pagi hari membuat tubuh kita menjadi tidak terlalu lelah, karena masih banyak energi yang tersimpan di dalam tubuh setelah makan.
Lakukan jogging ringan selama 20-30 menit untuk menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa, namun pertahankan intensitas jogging ringan untuk mencegah dehidrasi berlebihan.
- Peregangan
Jenis olahraga ringan saat puasa yang keempat adalah peregangan tubuh. Dikutip dari gulfnews.com, selain untuk meregangkan otot, Anda juga akan merasakan relaksasi mental.
Padukan beberapa napas dalam dengan pernapasan yang lambat ketika Anda melakukan peregangan sebelum berbuka puasa. Jika Anda memilih untuk melakukan hanya satu set dari setiap latihan pemanasan dan pendinginan, waktunya tidak akan lebih dari 30 menit. Ada baiknya menginvestasikan beberapa menit setiap hari untuk membuat bulan Ramadan Anda tetap aktif dan sehat.
- Bersepeda
Jenis olahraga ringan saat puasa yang kelima yaitu bersepeda. Aktivitas ini bukan hanya membuat tubuh Anda aktif, tapi juga menjadi hiburan sambil menunggu waktu berbuka. Bersepeda merupakan aktivitas yang menyenangkan dan bisa dilakukan dengan santai. Tidak perlu menargetkan jarak yang jauh, cukup dengan melewati rute yang pendek dan singkat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Waktu Terbaik Berolahraga saat Puasa
Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa sangat tergantung pada preferensi pribadi. Namun, dikutip dari healthxchange.sg, ada beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan ketika Anda memilih salah satu waktu tersebut.
Pagi hari setelah matahari terbit (setelah sahur)
- Keuntungan: Anda mungkin memiliki lebih banyak energi setelah makan sebelum puasa (Sahur)
- Kerugian: Anda dapat mengalami risiko dehidrasi karena tidak akan ada kesempatan untuk mengisi bahan bakar sampai berbuka puasa
Sore hari sebelum buka puasa
- Keuntungan: Anda akan memiliki banyak kesempatan untuk makan sebagai pemulihan dan hidrat saat buka puasa
- Kerugian: Minimnya dukungan nutrisi sebelum latihan
Sore hari setelah buka puasa
- Keuntungan: Pengaturan waktu ini ideal bagi banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mengisi bahan bakar dan cairan sebelum dan setelah berolahraga
- Kerugian: Ini harus diimbangi dengan pentingnya istirahat / tidur. Hindari berolahraga 1-2 jam sebelum tidur agar adrenalin (hormon stres) Anda turun untuk menjaga kualitas tidur yang lebih baik
Sumber refrensi: detikhealth.com, merdeka.com, & liputan6.com