5 Tips Memilih Treadmill Rumahan Sesuai Kebutuhan Anda!

Saat ini olahraga menjadi sebuah kebutuhan, memiliki sebuah alat olahraga di rumah jadi suatu kewajiban. Treadmill biasanya jadi pembeda antara orang yang niat berolahraga atau tidak. Memilih alat treadmill memang cukup mudah, tapi tetap banyak yang harus diperhatikan sebelum kamu benar-benar mengeluarkan uang untuk alat olahraga yang satu ini.

Treadmill adalah mesin kebugaran yang dapat digunakan di dalam ruangan sehingga Anda bisa berolahraga lari dengan nyaman sembari menonton televisi. Treadmill memiliki fitur-fitur beragam, mulai dari pengukur waktu, pengukur jarak, pengatur kecepatan, pengukur detak jantung, dan sebagainya. Semua fitur tersebut akan mendukung program penurunan berat badan dan menjaga kebugaran Anda.

• Pilih Treadmill Yang Bisa Digunakan Berlari Selama Lebih Dari 30 Menit

Treadmill elektrik biasanya memiliki fitur waktu yang bisa mengatur berapa lama kita akan menggunakan mesin tersebut. Biasanya waktu penggunaan bisa ditentukan selama 30 menit, 45 menit, 60 menit, dan 99 menit.

Beberapa treadmill dengan mesin yang bagus bisa digunakan secara terus menerus. Hal tersebut juga menunjukkan daya tahan treadmill yang tinggi. Treadmill yang memiliki kemampuan untuk digunakan selama lebih dari 45 menit adalah treadmill yang paling sesuai digunakan untuk berolahraga di rumah.

• Pakai Tambah InclineUntuk Lari Menanjak

Sering naik-turun tangga saja sudah bisa jaga berat badan kamu tetap normal. Naik tangga bisa membakar kalori lebih banyak dari lari di jalanan datar. Nah, ini yang harusnya bisa kamu lakukan buat mempercepat hasil olahraga kamu pakai treadmill.

Hampir di semua treadmill ada mode incline untuk mengubah kemiringan. Semakin tinggi kamu menyetel incline–nya, semakin menanjak jalanan treadmill. Buat kamu yang masih pemula, tak perlu tinggi-tinggi.

Cukup naikan incline treadmill di angka 3-5 saja. Itu juga dengan kecepatan 3 km/j. Jadi, seperti berjalan di tanjakan saja.

• Periksa Kecepatan Maksimalnya

Kecepatan berlari atau berjalan tergantung pada masing-masing individu. Namun, biasanya treadmill memiliki kecepatan yang bisa diatur tergantung kebutuhan kita. Kecepatan untuk jogging santai umumnya adalah 12 km/jam dan kecepatan berlari cepat adalah 16 km/jam.

Jika Anda berolahraga menggunakan treadmill, cara yang baik adalah dengan melakukannya secara bertahap. Anda akan mengalami cedera jika langsung menggunakannya dalam kecepatan yang sangat tinggi. Pastikan mesin treadmill pilihan Anda memiliki kecepatan yang bisa diatur dan sesuai dengan ritme olahraga Anda.

• Lari dengan Interval Program

Beberapa treadmill modern punya fitur latihan lari interval. Fitur ini akan secara otomatis mengubah kecepatan lari dan kemiringan treadmill selama beberapa kali. Tugas Anda di atas treadmill adalah lari dengan kecepatan yang diminta oleh mesin tersebut.

Sekadar mengingatkan, fitur treadmill yang satu ini bukan untuk pemula. Latihan interval memang biasanya digunakan untuk pelari pro yang akan mengikuti lomba. Namun, Anda tetap bisa melakukannya saat sudah terbiasa lari di treadmill dengan berbagai kecepatan.

• Periksa Panjang Dan Lebar Area Running

Area running atau bisa di sebut tali konveyor treadmill sangat penting fungsinya. Jadi, kamu harus memperhatikan bagian yang satu ini. Setidaknya, konveyor tidak terlalu sempit dan pendek. Area lari kamu akan lebih optimal dengan lebar sekitar 40 cm. Sedangkan, panjang dari konveyor harus punya panjang setidaknya tidak kurang dari 100 cm. Dengan begitu, kamu bisa berlari dnegan aman dan nyaman.

Setelah membaca beberapa tips diatas semoga bisa membantu Anda dalam menentukan treadmill mana yang paling Anda butuhkan untuk berolahraga. Treadmill apapun yang akan Anda beli sebetulnya kembali lagi kepada tujuan Anda saat membeli treadmill yaitu untuk berolahraga dan tetap sehat.

Sumber refrensi: review.bukalapak.com & my-best.id