Apakah Anda tahu bahwa donor darah itu terdapat banyak manfaat bagi tubuh? Di masa pandemi seperti ini kebutuhan donor darah sangatlah banyak. Namun sangat disayangkan tidak sedikit masyarakat yang enggan mendonorkan darahnya. Padahal, ada banyak sekali manfaat donor darah bagi kesehatan. Mari kita bahas apa saja manfaatnya berikut!
Mengetahui kondisi kesehatan
Meskipun tidak sama dengan pergi ke dokter, mendonor darah bisa menjadi cara lain untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Anda akan menerima pemeriksaan sebelum pengambilan darah, di mana seseorang akan memeriksa denyut nadi, tekanan darah, suhu tubuh, hemoglobin, dan lainnya.
Jika darah Anda terlalu rendah zat besi, maka mereka tidak akan mengambilnya. Petugas PMI juga akan memberitahu Anda apakah terdapat masalah lain pada darah atau tidak. Pemeriksaan sesekali pada kualitas darah Anda bisa menjadi kunci untuk menemukan masalah kesehatan sebelum menjadi mengancam jiwa.
Mengurangi zat besi yang berbahaya
Manfaat donor darah selanjutnya adalah dapat mengurangi kadar zat besi pada darah.
Hemochromatosis adalah penyakit yang menyebabkan kelebihan zat besi dan kondisi ini merupakan penyakit genetik. Namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui hal tersebut.
Dengan rutin mendonorkan darah, maka itu merupakan jalan untuk mengurangi simpanan zat besi yang terlalu banyak di dalam tubuh. Pengobatan ini adalah pengobatan pilihan yang dinilai paling aman dibandingkan yang lain.
Menurunkan risiko terkena serangan jantung
Tahukah kamu bahwa mendonorkan darah setahun sekali mampu mengurangi resiko serangan jantung hingga 88%. Hal ini berkaitan juga dengan zat besi yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Dengan mengeluarkannya maka memberi lebih banyak ruang bagi pembuluh darah untuk beroperasi.
Mengurangi risiko terkena kanker
Manfaat selanjutnya adalah dapat mengurangi risiko kanker. Walaupun sebenarnya kaitan antara keduanya sangat kecil. Penurunan risiko kanker bagi pendonor darah dengan berbagai penyakit, salah satunya adalah hemokromatosis.
Proses mengeluarkan darah (proses pengambilan darah) ditemukan sebagai metode pengurangan zat besi yang dikaitkan dengan risiko kanker dan kematian yang lebih rendah, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of National Cancer Institute . Studi ini berfokus pada pasien yang terkena penyakit arteri perifer (PAD), yang digambarkan Mayo Clinic sebagai masalah peredaran darah yang umum. Pasien PAD yang rutin mendonor darah memiliki risiko lebih rendah terkena kanker dibandingkan mereka yang tidak.
Membantu liver tetap sehat
Bahaya lain dari kelebihan zat besi adalah kesehatan hati Anda. Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD), ekspresi hati dari sindrom metabolik, telah mencapai proporsi epidemik.
Penelitian telah mengaitkan terlalu banyak zat besi dengan NAFLD, Hepatitis C, dan penyakit serta infeksi hati lainnya. Meskipun ada banyak faktor lain yang terlibat dalam masalah ini, mendonorkan darah dapat membantu meringankan sebagian simpanan zat besi tersebut dan menghindari masalah tambahan di hati Anda.
Membantu kondisi mental Anda
Meskipun ada beberapa manfaat fisik dari mendonor darah, manfaat kesehatan yang paling kuat bisa dibilang ada di ranah psikologis. Menyumbangkan darah berarti seseorang (atau banyak orang) di suatu tempat akan mendapatkan bantuan yang sangat mereka butuhkan.
Mendonorkan darah, terutama secara rutin, bisa disamakan dengan pekerjaan sukarela. Anda memberikan darah ke orang asing yang tidak dikenal namun sangat membutuhkan bantuan. Jika Anda pergi ke lokasi donor darah tertentu setiap kali, Anda akan mengenal beberapa staf yang juga mendedikasikan diri untuk menyelamatkan nyawa.
Sudah pernahkah Anda donor darah? Bagaimana manfaat donor darah yang dirasakan? Tulis di kolom komentar yuk.